Kapolsek Batuampar, Kompol Dwihatmoko Wiroseno, SIK, MH(ist)
Batam - Kapolsek
Batuampar, Kompol Dwihatmoko Wiroseno mengatakan hingga saat ini masih
menyelidiki penyebab kematian pengamen yang berada didalam kamar kosan.
Dalam kasus ini,
Posan tinggal seorang diri tanpa sanak saudara ataupun keluarga yang berada di
Batam.
"Dia tinggal
seorang diri. Saat ini kematian dari PS (55) masih kami masih selidiki, dan
menunggu hasil medis dari rumah sakit Bhayangkara Polda Kepri," ujar
Kapolsek Batuampar, Kompol Dwihatmoko Wiroseno, Selasa (25/6) petang.
Dwihatmoko juga
menuturkan dari olah TKP, dari pemeriksaan luar terhadap jasad tidak ditemukan luka
atau tanda tanda kekerasan.
"Dari inafis
tadi tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Dari pengecekan juga kami tidak
menemukan kartu identitas apapun. Penyebab kematian sedang di cek di RS
Bhayangkara, jadi untuk keluarga masih kami cari tahu," imbuh Kapolsek.
Ditanya mengenai
apakah ditemukan obat kesehatan dikamar kos milik Posan ini, sementara pihaknya
tidak menemukan apapun.
"Sementara
tidak ada. Kami tidak menemukan obat kesehatan apapun didalam kamar
tersebut," imbuhnya.
Saat ini jasad
dari Posan Simanjuntak (55) tengah berada di RS Bhayangkara Polda Kepri untuk
pemeriksaan lebih lanjut sembari menunggu informasi keberadaan keluarga
dikampung halamannya.
(dws/dws)