Foto : Profil Soedomo Mergonoto (Foto: scmp)
Jakarta - Soedomo
Mergonoto adalah sosok di balik kesuksesan Kapal Api, merek kopi yang terkenal
di Indonesia.
Ia membantu mengembangkan bisnis kopi keluarga yang dimulai
oleh ayahnya sejak tahun 1927.
Dengan ide mengiklankan produk di televisi dan
memperkenalkan kopi kemasan, Soedomo berhasil membawa Kapal Api menjadi salah
satu merek kopi terbesar di Indonesia dan menembus pasar internasional.
Biodata Soedomo Mergonoto
Nama lengkap: Soedomo Mergonoto
Nama panggilan: Soedomo
Tempat, tanggal lahir: Surabaya, 3 Juni 1950
Zodiak: Gemini
Agama: Kristen
Orang tua: Go Soe Loet (ayah), Poo Guan Can (ibu)
Pasangan: Mimihetty Layani
Anak: Christeven Mergonoto, Vincent Christopher Mergonoto,
Kevin Christopher Mergonoto, dan Angelica Carolyne Mergonoto
Berat badan: -
Tinggi badan: -
Media sosial: -
Pekerjaan: Pengusaha, Pemilik Kapal Api
Perjalanan Karier Soedomo Mergonoto
Bisnis kopi Kapal Api dirintis oleh ayahnya, Go Soe Loet,
pada tahun 1927.
Berasal dari keluarga Tionghoa yang merantau ke Indonesia
pada 1920-an, Go memulai usaha ini dengan berjualan bubuk kopi secara keliling
menggunakan pikulan di daerah pecinan Surabaya hingga ke Pelabuhan Tanjung
Perak.
Pada tahun 1967, Soedomo mulai membantu sang ayah dalam
pemasaran kopi.
Saat itu, ia berkeliling menggunakan sepeda ontel untuk
menjajakan bubuk kopi Kapal Api di sekitar Pelabuhan Tanjung Perak.
Dari sinilah ia mulai tertarik dengan dunia bisnis kopi dan
belajar secara otodidak tentang industri ini.
Meski berasal dari keluarga pengusaha, perjalanan karier
Soedomo Mergonoto tidaklah mudah.
Ayahnya sempat menyuruhnya mencari penghasilan lain, yang
membuat ia pernah bekerja di perusahaan vulkanisasi ban sebagai tukang kerok
ban bekas, dan bahkan menjadi kernet bemo untuk menambah penghasilan.
Namun, bisnis kopi tetap menjadi prioritas utama Soedomo
Mergonoto. Dengan keberanian dan ide inovatifnya, Soedomo mulai memikirkan cara
untuk mengembangkan merek Kapal Api agar lebih dikenal masyarakat luas.
Pada akhir tahun 1970-an atau awal 1980-an, Soedomo membuat
langkah besar yang belum banyak dilakukan pengusaha lain di Indonesia, yaitu
mengiklankan Kapal Api di televisi.
Ini adalah keputusan yang berani dan tergolong nyeleneh pada
masanya.
Kapal Api menjadi merek kopi pertama yang muncul di
televisi, bahkan menggandeng Paimo, personel Srimulat, sebagai bintang iklan.
Strategi ini sukses besar, dan membuat Kapal Api semakin
dikenal di seluruh Indonesia.
Tidak hanya itu, Soedomo Mergonoto juga memperkenalkan
konsep kopi kemasan, yang memudahkan konsumen menikmati kopi tanpa harus
membeli dalam jumlah besar.
Dua inovasi ini menjadi titik balik bagi bisnis Kapal Api,
mengubahnya dari usaha keluarga menjadi bisnis raksasa.
Berkat strategi pemasaran tersebut, pada tahun 1985 Kapal
Api berhasil menembus pasar internasional.
Produk-produknya mulai diekspor ke Timur Tengah, Taiwan,
Hong Kong, dan Malaysia.
Di dalam negeri, kopi Kapal Api berhasil menjangkau
kota-kota besar di luar Jawa, seperti Palembang, Makassar, Medan, dan
Pontianak.
Setelah sukses dengan kopi bubuk hitam Kapal Api, Soedomo
Mergonoto meluncurkan kopi susu bermerek ABC, yang menjadi alternatif bagi
masyarakat yang ingin menikmati kopi dengan susu secara instan.
Produk ini langsung mendapat sambutan positif di pasar.
Pada tahun 1992, Soedomo merambah bisnis kedai kopi dengan
mendirikan Excelso, yang menyasar segmen menengah atas.
Gerai pertama Excelso dibuka di Plaza Indonesia (Jakarta)
dan Plaza Tunjungan II (Surabaya).
Tidak hanya itu, Kapal Api juga melahirkan merek-merek lain,
seperti Good Day, Ceremix, dan permen Relaxa.
Keberhasilannya dalam membangun kerajaan bisnis kopi membuat
Soedomo Mergonoto dikenal sebagai salah satu pebisnis kopi tersukses di
Indonesia, bahkan mendapat julukan Crazy Rich Surabaya.
Berikut adalah fakta-fakta menarik yang wajib Anda ketahui
tentang Soedomo Mergonoto:
Warisan keluarga: Kapal Api didirikan oleh ayahnya, Go Soe
Loet, pada 1927 dengan cara berjualan keliling.
Perjalanan hidup: Sebelum sukses, Soedomo Mergonoto pernah
bekerja sebagai kernet bemo dan pegawai vulkanisasi ban.
Inovasi pemasaran: Soedomo Mergonoto adalah orang pertama
yang mengiklankan kopi di televisi Indonesia.
Pelopor kopi kemasan: Kapal Api menjadi pelopor kopi kemasan
di Indonesia.
Bisnis dan Kekayaan Soedomo Mergonoto
Hingga kini, tidak ada informasi resmi yang mengungkap
secara pasti jumlah kekayaan Soedomo Mergonoto.
Namun, berbagai sumber memperkirakan bahwa kekayaannya telah
mencapai triliunan rupiah, berkat bisnis kopi yang ia bangun dan kembangkan
selama puluhan tahun.
Sebagai CEO PT Santos Jaya Abadi, perusahaan yang menaungi
Kapal Api, Soedomo mengendalikan bisnis kopi terbesar di Indonesia.
Pendapatannya berasal dari berbagai merek kopi yang telah
merajai pasar, sebagai berikut:
Kapal Api
ABC
Good Day
Excelso
Ceremix & Relaxa
Prestasi Soedomo Mergonoto
[1967]: Mulai memasarkan Kapal Api dengan sepeda ontel.
[1980-an]: Kapal Api jadi merek kopi pertama yang beriklan
di TV.
[1985]: Ekspansi ke Timur Tengah, Taiwan, Hong Kong, dan
Malaysia.
[1992]: Mendirikan kedai kopi Excelso.
(rzl/rzl)