Foto : Kolonel (Purn) Sri Rajasa (ist)
Jakarta - Mantan anggota Badan Intelijen Negara (BIN), Kolonel (Purn) Sri Radjasa, membocorkan hasil pertemuan antara Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dengan Presiden Prabowo Subianto di kediaman Presiden Prabowo di Jalan Kertanegara No. 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (4/10/2025).
Purnawirawan TNI tersebut menyebut kedatangan Jokowi ke rumah Prabowo seperti debt collector yang sedang menagih utang.
Sri Radjasa menilai, Jokowi menagih utang politik terhadap Prabowo di pertemuan yang berlangsung selama 2 jam itu.
Menurut Radjasa, Jokowi seharusnya sudah tidak perlu ikut-ikut mencampuri urusan Prabowo sebagai presiden.
Sri Radjasa mengungkap Jokowi bertolak ke Jakarta bukan untuk menghadiri acara hari ulang tahun ke-80 TNI, tetapi untuk bertemu dengan Prabowo.
Jokowi, kata Sri Radjasa, butuh dukungan Prabowo dalam menghadapi persoalan-persoalan yang sedang menimpa dirinya, mulai dari kasus ijazahnya hingga ijazah putranya, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Menurut Radjasa, di pertemuan itu Jokowi juga meminta Prabowo untuk tidak mengganti Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Sri Radjasa menilai perilaku politik Jokowi mengarah ke enlargement behavior.
Ia memperingatkan Prabowo agar tidak membiarkan hal tersebut.
(trn/net)
