Jakarta - Penyerang
andalan Celtic, Kyogo Furuhashi, akhirnya kembali mendapatkan panggilan untuk
memperkuat tim nasional Jepang setelah absen selama satu tahun. Pemain berusia
28 tahun ini terakhir kali bermain untuk Jepang pada Oktober 2023, saat
mencetak gol dalam kemenangan 2-0 atas Tunisia.
Pelatih timnas Jepang, Hajime Moriyasu, menjelaskan bahwa
keberhasilan Kyogo di Liga Champions bersama Celtic adalah alasan utama di
balik keputusannya.
Selama setahun terakhir, Moriyasu sempat menghadapi kritik
karena tidak memasukkan Kyogo dalam skuatnya, meskipun pemain tersebut telah
menunjukkan performa impresif bersama Celtic. Namun, Moriyasu mengatakan bahwa
timnya selalu memantau perkembangan Kyogo, baik dari pertandingan langsung
maupun rekaman video, sehingga sulit untuk mengabaikan peran besar yang
dimainkan sang penyerang di klubnya.
“Kami selalu memantau performanya di Celtic dan di kompetisi
Eropa. Dia bermain dengan kehadiran yang membuat tim lebih kuat,” kata Moriyasu
kepada Abema Times.
“Dia bukan hanya pengganti Ueda, melainkan pemain yang
memang pantas dipilih. Saya ingin dia bermain dengan penuh keberanian dan
menunjukkan kualitasnya di depan gawang.”
Fokus Pada Kualitas dan Mobilitas Kyogo di Lini Depan
Moriyasu menambahkan bahwa Kyogo akan menjadi titik fokus
tim dalam menghadapi Indonesia dan China pada jeda Internasional Kualifikasi
Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Dengan kemampuan berlari di belakang lini pertahanan lawan
dan keakuratan penyelesaian akhirnya, Kyogo dianggap sebagai pemain yang dapat
memperluas variasi serangan Jepang. Moriyasu juga berharap para pemain Jepang
lainnya mengikuti contoh Kyogo dalam memanfaatkan kekuatan dan kecepatan di
lini depan.
“Kami meminta penyerang untuk berada di depan lawan lebih
dulu. Jika itu tidak bisa, maka dia harus menjadi titik awal serangan. Dalam
pertandingan terakhirnya di Liga Champions, dia berhasil keluar dari penjagaan
pertahanan lawan dan memanfaatkan pergerakan itu untuk mencetak gol,” tambah
Moriyasu.
Harapan untuk Kyogo Menjadi Pilar Utama di Timnas Jepang
Dengan panggilan ini, Kyogo diharapkan dapat menjadi pemain
reguler di timnas Jepang, terutama jika ia mampu mempertahankan performa
cemerlangnya. Penampilannya di Liga Champions telah membuktikan bahwa ia
memiliki kualitas yang dapat diandalkan di tingkat internasional.
Moriyasu mengungkapkan bahwa ia berharap tim Jepang bisa
terus meningkatkan variasi serangan dengan memanfaatkan kekuatan Kyogo.
Bagi Celtic, panggilan internasional ini juga berarti
tantangan tersendiri, karena mereka harus memastikan Kyogo, Reo Hatate, dan
Daizen Maeda kembali tanpa cedera mengingat jadwal padat hingga akhir Desember.
(det/red)
