Foto : Presiden AS Joe Biden memberi hormat kepada wartawan
sebelum menaiki pesawat kepresidenan Air Force One menuju Washington
London - Presiden
Amerika Serikat Joe Biden pada Jumat mengatakan bahwa Presiden Rusia Vladimir
Putin tidak akan bertahan dalam perangnya atas Ukraina.
"AS berkomitmen untuk mendukung Anda dalam membantu
Ukraina mempertahankan diri dari serangan agresi Rusia. Jelas bahwa Putin tidak
akan menang dalam perang ini. Rakyat Ukraina akan menang," kata Biden saat
bertemu Perdana Menteri Inggris Keir Starmer.
Ketika ditanya tentang komentar Putin mengenai potensi
perang langsung dengan Rusia, Biden berkata bahwa ia tidak terlalu memikirkan
langkah yang akan diambil Putin.
"Saya tidak
terlalu memikirkan Vladimir Putin," kata Biden.
Selain Ukraina,
Biden, yang menjamu Starmer di Gedung Putih mengatakan kedua pemimpin
pemerintahan itu akan membahas upaya mengamankan kesepakatan di Timur Tengah,
pembebasan sandera, gencatan senjata segera, dan peningkatan akses masuk
bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.
"Dan ketiga,
kami akan membahas mengenai Indo-Pasifik. Tidak ada kawasan yang lebih penting
bagi masa depan kita, dan saya sangat bangga dengan kemitraan AUKUS kita dengan
Australia, tiga tahun terakhir, kita telah membuat kawasan ini lebih bebas,
terbuka, dan aman," tambahnya, merujuk pada kemitraan Australia, Inggris,
dan AS.
Sementara itu,
Starmer mengatakan beberapa minggu dan bulan ke depan akan bisa jadi sangat
penting bagi Ukraina, dan sangat penting mereka mendukung Ukraina dalam perang
penting menuju kebebasan.
"Jadi, saya
berharap dapat membahas mengenai Timur Tengah dengan Anda, tentu saja, sekali
lagi, tentang hal sangat penting dalam beberapa minggu dan bulan mendatang dan
di tempat lain di dunia. Saya pikir secara historis, kita telah menunjukkan
kekuatan hubungan kita, bahwa kita memiliki keselarasan strategis.
"Kita
memiliki tujuan yang sama dalam isu-isu global ini, dan oleh karenanya sangat
penting bagi kita memiliki kesempatan untuk membahasnya, bukan hanya sebagai
fakta tetapi juga strategi yang lebih luas yang memperkuatnya," tambah
Starmer.
Ini adalah kedua
kalinya Starmer datang ke Gedung Putih untuk bertemu Biden. Hasil pertemuan
akan dirilis setelah pertemuan para pemimpin.
(cnn/red)