Foto : Kompol Muhammad Bambang (kacamata) saat membuat surat
damai dengan RF (kanan) sopir taksi online (Foto:IG/@merekamjakarta)
Jakarta - Polres
Metro Jakarta Selatan telah melakukan pemeriksaan terhadap supir taksi online
inisial RF yang jadi korban pemukulan oleh Kompol Muhammad Bambang Surya
Wiharga, perwira Polda Maluku.
Kasi Humas Polres
Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi mengatakan pemeriksaan terhadap terduga
pelaku alias Kompol Bambang dilakukan pada Selasa (5/11). Sementara itu, korban
taksi online RF diperiksa pada Rabu (6/11).
"Sudah hari
Selasa (Kompol Bambang diperiksa). Yang diperiksa kemarin pertama yang diduga
pelaku terus hari Rabu korban (taksi online)," ujar Nurma dihubungi
wartawan, Jakarta, Kamis (7/11/2024).
Meskipun begitu,
Nurma enggan membeberkan hasil pemeriksaan tersebut. Dia mengatakan kalau
pihaknya juga tengah mempersiapkan pemeriksaan terhadap saksi.
"Nanti
katanya sudah disiapkan untuk yang lain-lain, saksi yang lain tapi belum
(dijadwalkan)," kata dia.
Lebih lanjut,
saat ditanya apakah Kompol Bambang saat ini masih berada di Jakarta atau di
Maluku dia belum merincikan. Tak hanya itu, soal pengakuan RF yang ditawari
uang damai Nurma mengatakan masih didalami.
"Masih
didalami," ucapnya.
Sebagai
informasi, Selain kasusnya terus bergulir di Polres Jakarta Selatan, Kompol
Muhammad Bambang Surya Wiharga, perwira Polda Maluku yang pukul supir taksi
online, juga dicopot dari jabatannya
"Tadi, baru
saja suratnya pencopotan Kompol Bambang keluar. Iya dicopot dari Kasubdit
Gakkum, sekarang tidak ada jabatan. Sekarang dia dipindahkan ke bagian Yanma
Polda Maluku," kata Kabid Humas Polda Maluku Kombes Areis Aminullah, Senin
(4/12/2024).
Meski sang oknum
polisi masih berada di Jakarta, Polda Maluku tetap bergerak mengirim propam
untuk melalukan penyelidikan internal.
"Dia (Kompol
Bambang) kan lagi nikah di Jakarta. Diproses lah, tapi kan dia belum balik.
Tapi sudah ada anggota Bidpropam Polda Maluku Merapat ke Jakarta
menemuinya," ungkapnya.
Areis menegaskan
Kapolda Maluku Irjen Eddy Sumitro Tambunan berkomitmen apabila ada anggota
melakukan pelanggaran langsung ditindak. Pencopotan itu awalnya, nanti diikuti
proses disiplin.
Aksi jagoan
kompol Bambang viral di media sosial setelah videonya beredar. Saat menumpang
taksi online, Kompol Bambang tiba-tiba melayangkan tinjunya setelah sempat
terlibat perdebatan.
Informasi
dihimpun, Kompol Bambang marah ketika akan mau mengubah rute tujuan awal
sehingga sampai menabrak mobil yang ada di depannya dan terjadilah perdebatan.
Disitu, terduga
pelaku memukul korban ke bagian pipi sebelah kanan yang mengakibatkan luka
memar dan pelaku langsung keluar turun dari mobil. Atas kejadian tersebut,
korban merasakan sakit di bagian wajah.
Sempat ada
perdamaian antara pelaku dan korban, namun setelah diketahui pemukul adalah
oknum polisi, muncul aksi damai keduanya karena ada tekanan terhadap korban.
Setelah mendapat
bantuan hukum dari berbagai pengacara, korban akhirnya berani mencabut
perjanjian damai dan melanjutkan kasusnya ke polisi.
(hen/sul)