Kevin Rojek, agen khusus yang bertanggung jawab atas kantor lapangan FBI Pittsburgh berbicara dalam sebuah konferensi pers usai terjadi penembakan terhadap Donald Trump di kantor polisi di Butler, Pennsylvania, AS, Minggu (14/7). (Brendan McDermid/REUTERS )
Pennsylvania - Pelaku
penembakan Donald Trump di kampanye terbukanya, Sabtu (13/7) terungkap.
FBI telah
menetapkan Thomas Matthew Crooks, pria berusia 20 tahun, sebagai pelaku
bersenjata yang terlibat dalam upaya pembunuhan tersebut.
Dikutip dari BBC,
Crooks berasal dari Bethel Park di Pennsylvania. Kota itu berjarak sekitar 70
km atau satu jam perjalanan dari Butler, lokasi kampanye.
“FBI telah
mengidentifikasi Thomas Matthew Crooks, 20, dari Bethel Park, Pennsylvania,
sebagai subjek yang terlibat dalam upaya pembunuhan mantan Presiden Donald
Trump pada 13 Juli, di Butler, Pennsylvania," ungkap Agen Lapangan FBI,
Kevin Rojek.
“Ini masih
merupakan penyelidikan aktif dan berkelanjutan, dan siapa pun yang memiliki
informasi yang dapat membantu penyelidikan didorong untuk mengirimkan foto atau
video secara online,” tambah pernyataan itu, seperti dikutip dari BBC.
Dalam sebuah
postingan di akun Truth Social miliknya, Trump mengatakan sebuah peluru
menembus "bagian atas" telinga kanannya. Ia juga berterima kasih
kepada Secret Service.
Trump telah
meninggalkan rumah sakit tak lama setelah menerima perawatan.
(bbc/reut)