Ilustrasi mayat anak-anak.
Jember - Warga
Gang Kopi, Kelurahan Slawu dihebohkan dengan penemuan mayat bayi di area
pemakaman keluarga milik KH. Agung Ahmad Enek yang terletak di Kecamatan
Patrang, Jember, Minggu (14/7) sekitar pukul 09.00 WIB.
Penemuan mayat
bayi itu pertama kali dilaporkan seorang warga yang sedang membersihkan area
makam. Dia menemukan bayi itu dibungkus dalam plastik, tanpa sehelai pakaian.
"Posisi bayi
tadi tergeletak tanpa ada penutup (pakaian) atau apa pun. Pertama kali
diketahui saat ada salah satu warga sedang bersih-bersih makam. Selanjutnya
penemuan bayi ini dilaporkan ke pak RT dan Polsek Patrang," kata salah
seorang warga Erfan (47) di lokasi.
Erfan menduga
bayi itu dibuang pada Sabtu malam. Sebab, area makam tersebut cukup sepi.
Polisi sendiri
telah melakukan olah TKP di lokasi.
"Sepertinya
dibuang sejak tadi malam, karena daerah sini kan sepi. Tapi dari penemuan jasad
bayi itu, tadi polisi datang dan langsung memasang police line (garis polisi).
Karena banyak orang yang datang untuk melihat kondisi jasad bayinya," ujar
Erfan.
Sementara itu,
Kanit Reskrim Polsek Patrang Ipda Didit Ardian menyebut, kondisi bayi sudah
membusuk. Kondisinya sangat memprihatinkan dengan ari-ari masih menempel.
"Kalau dari
investigasi awal melihat jasad bayi, jenis kelamin laki-laki dengan kondisi
saat pertama kali ditemukan sudah membusuk. Tadi dari hasil olah TKP, jasad
bayi itu (awalnya) terbungkus plastik dan dikerubungi lalat," bebernya.
"Nah kenapa
tadi kok sudah tergeletak, karena tadi warga bermaksud mengecek isi bungkusan
plastik itu. Ternyata saat bungkus plastik dibuka, diketahui berisi jasad bayi.
Saat ditemukan ari-arinya juga masih menempel. Tapi bayi sudah dalam kondisi
meninggal," sambungnya.
Polisi menduga
bayi itu sudah meninggal 2 hingga 3 hari sebelumnya. Saat ini jasad bayi itu
telah dievakuasi ke RSD dr. Soebandi Jember. Siapa pelaku yang membuang bayi
itu masih dialami kepolisian.
"Lebih
lanjut untuk penanganan dilakukan oleh Unit PPA Satreskrim Polres Jember karena
terkait (kasus) anak. Nantinya orang tua si bayi akan dicari, lebih lanjut
konfirmasi langsung juga ke Unit PPA Satreskrim Polres Jember," tutupnya.
(sul/deb)