Donald Trump berdarah pasca insiden penembakkan di kampanyenya di Butler (Foto:X/@RealCandaceO).
Pennsylvania - Kandidat calon presiden Amerika
Serikat (AS) Donald Trump jadi sasaran penembakan saat berkampanye di Butler,
Pennsylvania Sabtu (13/7).
Dalam rekaman video, Trump yang tengah berbicara di atas
podium di tengah-tengah pendukungnya, dikagetkan dengan suara letusan tembakan.
Sesaat kemudian, calon presiden Partai Republik itu mengulurkan tangan kanannya
ke lehernya. Tampak ada darah di wajahnya. Dia dengan cepat merunduk di
belakang anak tangga ketika secret service bergegas ke panggung segera melindunnginya.
Saat hendak dievakuasi, tampak telinga Trump berdarah. Namun
mantan presiden AS itu tampak mengepalkan tangannya ke atas sebagai tanda untuk
pendukungnya "aku kuat, aku tidak apa-apa".
Dalam sebuah pernyataan, tim kampanye Trump mengatakan dia
"baik-baik saja" dan sedang diperiksa di fasilitas medis setempat.
“Presiden Trump berterima kasih kepada penegak hukum dan petugas pertolongan
pertama atas tindakan cepat mereka selama tindakan keji ini,” kata juru bicara
Steven Cheung dilansir BBC.
Peristiwa ini semakin menaikkan tensi pilpres AS yang
digelar November mendatang. Trump bersaing dengan Joe Biden untuk menjadi
presiden AS selanjutnya.
(cnn/reut)