Notification

×

Iklan

Iklan

Ikan Ini Lebih Berbahaya dari Piranha, Cari Tahu Disini!

Sabtu, 18 Mei 2024 | Mei 18, 2024 WIB Last Updated 2024-05-18T18:06:41Z

 


ikan candiru-Kolase (Ist)


Jakarta - Siapa sangka, di balik penampilannya yang mungil, ikan candiru menyimpan bahaya besar.

 

Ikan ini, dikenal sebagai "vampir sungai," memiliki kemampuan menakutkan untuk menyusup ke dalam tubuh manusia dan menyerap darah.

 

Berasal dari Lembah Amazon, spesies ikan kecil ini, dengan nama latin Vandellia cirrhosa, menjadi momok yang menakutkan bagi penduduk setempat.

 

Dalam sebuah dokumenter Animal Planet, terungkap kengerian yang dialami oleh korban serangan ikan candiru.

 

Salah satu cerita yang mengejutkan adalah ketika seorang pria yang sedang berenang di Sungai Amazon tiba-tiba merasakan rasa sakit yang luar biasa saat ikan candiru masuk ke saluran kencingnya.

 

Ikan ini, dengan kecepatan dan ketangkasannya, dapat dengan mudah mengikuti aliran urine manusia dan menempel di uretra, menyebabkan pendarahan hebat.

 

Pengobatan untuk serangan ikan candiru tidaklah mudah.

 

Prosedur ekstensif harus dilakukan untuk mengangkat ikan yang menempel di dalam tubuh, karena duri yang mengarah ke belakang membuat pencabutan menjadi sulit dan menyakitkan.

 

Tanpa perawatan yang tepat, serangan ikan candiru dapat menyebabkan sepsis dan bahkan kematian.

 

Tidak hanya berbahaya bagi manusia, candiru juga dikenal sebagai parasit yang mematikan bagi ikan lain.

 

Dengan duri dan gigi tajam yang mengarah ke belakang, ikan ini menembus tubuh mangsanya dan menyerap darahnya dengan ganas.

 

Julukan "ikan vampir" dan "ikan tusuk gigi" cukup mengerikan untuk mencerminkan sifatnya yang mematikan.

 

Meskipun kecil, ikan candiru memiliki kemampuan untuk menyelinap dan menyebabkan kerusakan yang serius.

 

Kehadirannya yang menakutkan di Lembah Amazon menegaskan bahwa alam dapat menyimpan ancaman yang tak terduga, bahkan dari makhluk-makhluk yang terlihat tidak berbahaya.

 

Keberadaan ikan candiru, dengan julukan mengerikan sebagai "vampir sungai," menyoroti kompleksitas alam Amazon yang masih menjadi misteri bagi banyak orang.

 

Meskipun ukurannya kecil, kemampuannya untuk masuk ke dalam tubuh manusia dan menyebabkan pendarahan serius menunjukkan bahwa bahaya bisa datang dari mana saja, bahkan dari makhluk yang terlihat tidak berbahaya.

 

Kisah serangan ikan candiru menjadi peringatan akan risiko yang terkait dengan eksplorasi di lingkungan alam liar yang penuh dengan ancaman yang tidak terduga.

 

Selain sebagai ancaman bagi manusia, ikan candiru juga menjadi predator yang mematikan bagi ikan lain.

 

Dengan gigi dan duri yang tajam, ikan ini mampu menembus tubuh mangsanya dengan ganas, menyerap darahnya dan mengancam kelangsungan hidupnya.

 

Perilaku predator ikan candiru ini menjadi bukti akan ketangguhan alam Amazon yang menciptakan makhluk-makhluk unik dengan keunggulan biologisnya sendiri.

 

Keberadaan ikan candiru juga menimbulkan pertanyaan tentang pengobatan dan penanganan serangan yang terjadi.

 

Dengan prosedur ekstensif dan penuh rasa sakit untuk mengangkat ikan yang menempel di dalam tubuh manusia, penanganan serangan ikan candiru menuntut keahlian medis yang tinggi.

 

Bahkan, tanpa perawatan yang tepat, serangan ini dapat berujung pada kematian, menggarisbawahi urgensi untuk memahami dan mengatasi ancaman ini dengan serius.

 

Ketakutan akan serangan ikan candiru juga mencerminkan ketidaktahuan manusia tentang ekosistem Amazon yang kompleks.

 

(red/hen)

×
Berita Terbaru Update