Doha Qatar - Presiden
Terpilih Prabowo Subianto yakin APBN mampu membiayai program-program
prioritasnya antara lain makan siang dan susu gratis untuk pelajar serta
program perbaikan gizi untuk ibu hamil dan anak-anak.
Di hadapan para investor asing, praktisi ekonomi, dan
perwakilan negara asing di Doha, Qatar, Prabowo mengaku juga optimistis dia
mampu menjaga defisit APBN tak lebih dari 3 persen saat mengalokasikan anggaran
untuk program-program prioritasnya itu.
“Kami telah mempelajari ini. Kami telah menghitung
angka-angkanya, dan kami percaya diri akan dapat mewujudkan itu,” kata Prabowo
saat merespons pertanyaan wartawan senior Haslinda Amin pada acara Qatar
Economic Forum di Doha, Qatar, Rabu (15/5/2024), sebagaimana diikuti dari
siaran langsung YouTube Bloomberg TV di Jakarta.
Dia menjelaskan Indonesia merupakan salah satu negara di
dunia yang tingkat rasio utang terhadap PDB-nya rendah. Prabowo juga menyebut
Indonesia juga negara yang mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam mengelola
fiskalnya.
“Ya tiga persen,
tetapi angka tiga persen itu juga sesuatu yang arbitrer. Tidak banyak negara
yang menetapkan batas itu, tetapi Indonesia negara yang punya tradisi untuk
selalu berhati-hati dalam mengelola fiskalnya. Indonesia, saya pikir, merupakan
salah satu negara yang tingkat rasio utang terhadap PDB-nya rendah di dunia.
Dan, saat ini, saya pikir ini saatnya untuk lebih berani, tentunya dalam
menerapkan tata kelola pemerintahan yang baik,” kata Prabowo.
Dia melanjutkan ada beberapa strategi untuk mengelola
anggaran sehingga dapat digunakan dengan maksimal, termasuk untuk membiayai
program makan siang gratis dan susu gratis.
“Kami menghitung itu, dan ada metode untuk refocusing dan
mengurangi anggaran untuk program yang tidak esensial. Ini adalah soal efisiensi,
tata kelola yang baik, pengaturan dan manajemen yang baik,” kata Prabowo.
Dia mengatakan pemerintahan saat ini yang dipimpin oleh
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menerapkan digitalisasi dan komputerisasi
dalam berbagai layanan pemerintahan, termasuk juga untuk pengadaan.
Prabowo pun bertekad untuk melanjutkan itu karena
digitalisasi dapat meningkatkan efisiensi, serta menekan kebocoran anggaran.
“Kami dapat menghemat banyak uang dengan memangkas yang tak
perlu, dan ini akan berkontribusi pada pertumbuhan, ini akan mendorong
pertumbuhan ekonomi. Jadi, ya kami sangat percaya diri,” kata Prabowo.
Prabowo Subianto dan pasangannya, Gibran Rakabuming Raka,
ditetapkan oleh KPU sebagai presiden dan wakil presiden terpilih pada 24 April
2024.
Pasangan Prabowo-Gibran bakal resmi menjabat sebagai
presiden-wakil presiden RI periode 2024–2029 setelah keduanya dilantik pada 20
Oktober 2024.
Sejak dia ditetapkan sebagai presiden terpilih, Prabowo
melawat ke beberapa negara untuk bertemu dengan kepala negara dan kepala
pemerintahan negara-negara mitra Indonesia. Beberapa negara yang dikunjungi
Prabowo mencakup China, Jepang, Malaysia, Uni Emirat Arab, dan Qatar.
Di Qatar, Prabowo tiba sejak Selasa (14/5), dan sehari
setelahnya dia memenuhi undangan sebagai pembicara khusus sebagai presiden
terpilih di Qatar Economic Forum.
(fjr)