Paris - Sekitar
500 intelektual dan tokoh budaya Prancis menyampaikan seruan yang mendesak
Presiden Emmanuel Macron dan seluruh komunitas internasional untuk mengakui
negara Palestina tanpa ditunda lagi.
Dalam sebuah artikel yang dilansir surat kabar Le Monde,
Jumat (17/5/2024), para penandatangan menuliskan, "Kami, warga negara,
meminta Presiden Republik dan seluruh komunitas internasional untuk mengakui
Negara Palestina tanpa penundaan lebih lanjut."
Ratusan tokoh nasional Prancis itu menyatakan bahwa 'konflik
Palestina-Israel, yang sudah berlangsung selama lebih dari seabad, telah
mencapai puncak yang belum pernah terjadi sebelumnya dan tidak dapat diterima
sejak 7 Oktober, diikuti peristiwa-peristiwa berikutnya'.
Oleh karena itu,
mereka mendesak komunitas internasional, khususnya Prancis, untuk 'menanggapi
secara tegas dan pasti'.
Mereka juga
menekankan bahwa 'Prancis, yang dikenal karena posisinya yang unik di antara
bangsa-bangsa, harus menjadi contoh bagi mereka yang belum berani mengambil
langkah ini'.
(reut/ins)