Aktivitas anak buah kapal pengangkut 14 ton beras Bulog saat
memindahkan beras yang basah ke tempat yang aman. (Pemprov
Riau).
Pekanbaru - Sebanyak 14 ton beras Bulog basah dan terpaksa dievakuasi
ke daratan setelah kapal yang membawa kebutuhan pangan masyarakat Kecamatan
Pulau Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau itu karam di Pantai Beting
Beras, Kamis (23/5).
"Beras itu semua basah, setelah kapal bermuatan beras
tersebut karam, beras di kapal harus dievakuasi secara manual ke daratan,"
kata Pj Kepala Desa Tanjung Bunga, Toni Anuar seperti disampaikan Humas Pemprov
Riau Heru di Pekanbaru, Jumat.
Menurut Irwin (30) seorang anak buah kapal mengatakan kapal
pengangkut beras Bulog itu karam di perairan Desa Kuala Merbau, di Pantai
Beting Beras, Kamis pukul 23.00 WIB.
Karena kapal hingga kini masih kandas di Pantai Beting Beras
dan beras Bulog tersebut semua basah. Sebagian di antaranya sudah dibongkar,
dan rencana Jumat (24/5) malam ini, kapal akan ditarik ke sungai dan muatan
kapal di bongkar di pelabuhan.
"Beras itu sesuai program Bulog akan disalurkan kepada
masyarakat di Desa Kuala Merbau, Desa Tanjung Bunga, Desa Renak Dungun, Desa
Baran Melintang, dan Desa Pangkalan Balai," katanya.
Forecaster Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika
(BMKG) Pekanbaru Sanya G mengatakan, pada Jumat (24/5) malam berpotensi hujan
dengan intensitas ringan hingga sedang diprakirakan terjadi di sebagian wilayah
Bengkalis, Indragiri Hilir, Indragiri Hulu, Kepulauan Meranti dan Pelalawan.
"Waspada hujan dengan intensitas sedang hingga lebat
yang dapat disertai petir dan angin kencang di sebagian wilayah Indragiri
Hilir, Indragiri Hulu, Kampar, dan Kuantan Singingi pada pagi dan siang hingga
sore hari," kata Sanya.
Dia menambahkan, saat ini suhu udara berada di antara
23.0-32.0 °C, dengan kelembapan udara 60-99 persen, angin bertiup dari Tenggara
menuju Barat Daya dengan kecepatan 10-30 km per jam.
"Prakiraan tinggi gelombang di wilayah perairan
Provinsi Riau berkisar antara 0.01- 0.50 meter (tenang). Total titik panas
(hotspot) wilayah Sumatera 1 titik di Sumut, sedangkan untuk di Riau,
nihil," katanya.
(ant/hen)