Foto : Tim gabungan melakukan pencarian WNA Rusia yang hilang di Rinjani (Foto: Antara)
Lombok - Tim
gabungan melakukan pencarian terhadap warga negara asing (WNA) asal Rusia yang
hilang dan lost contact saat melakukan pendakian di Taman Nasional Gunung
Rinjani (TNGR) Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Pencarian
dilakukan dari pintu masuk pendakian Desa Senaru, Kecamatan Bayan, Lombok
Utara," kata Kapolsek Bayan Iptu I Wayan Cipta Naya di Lombok Utara, Kamis
(12/9/2024).
Mordovina
Alexandra (44) diduga berangkat untuk melakukan pendakian secara ilegal ke
Gunung Rinjani."Tim ini akan melakukan pencarian selama empat hari mulai
tanggal 12 hingga 15 September 2024," katanya.
Tim berangkat ke
Gunung Rinjani pada hari ini dan dimulai dari jejak di pintu masuk menuju Taman
Nasional Gunung Rinjani jalur Desa Senaru Bayan.
Adapun rencana
pencarian di lokasi beberapa titik, di antaranya Jalur Senaru-Plawangan Senaru
(Radius ±7KM), Plawangan Senaru-Jalur Sangkareang (Radius + 2KM), Plawangan
Senaru - Jalur Batu Ceper (Radius 2KM), dan jalur Plawangan Senaru-Jalur
Santong (Radius ±3KM.
Korban
diperkirakan mendaki tanggal 30 Agustus 2024, sekitar pukul 04.00 WITA. Korban
sempat memberitahukan kepada rekan-rekannya lewat pesan WhatsApp bahwa dirinya
mendaki Rinjani.
"Jika dalam
waktu 4 hari korban belum ditemukan, kami akan lakukan evaluasi, koordinasi dan
komunikasi dengan pihak terkait untuk berkolaborasi dalam melakukan pencarian
terhadap warga negara Rusia yang hilang," katanya.
Tim yang
melakukan pencarian dari Polsek Bayan, yaitu Bhabinkamtibmas, Banbisa Desa
Senaru, Koramil Bayan, Pihak Taman Nasional Rinjani, tiga WNA yang merupakan
rekannya dan didampingi seorang pemandu serta empat orang poter.
(sy/red)