Jakarta - Puluhan ribu siswa-siswi
sekolah di Indonesia dari ratusan Sekolah Islam Terpadu (SIT) menggelar aksi
solidaritas untuk Palestina serentak di masing-masing sekolah pada Jumat.
Dalam aksi yang berlangsung satu hari penuh ini, Ketua Umum
JSIT Indonesia Fahmi Zulkarnain menyerukan kepada para Kepala Sekolah di
seluruh Indonesia untuk ikut ambil bagian dalam membela Palestina.
"Seluruh manusia berdukacita atas gagalnya kemanusiaan
dalam menghentikan genosida Israel terhadap Palestina yang sampai detik ini
masih berlangsung,” ujar dia.Jumat
(31/5)
“Terutama pada beberapa waktu terakhir, dimana para
pengungsi Palestina di kota Rafah, Gaza yang tidak berdaya justru mengalami
serangan sangat brutal oleh Israel. Oleh karenanya kami menggelar aksi
solidaritas untuk Palestina dengan tema besar 'Anak Indonesia Bela
Palestina," ungkap Fahmi.
Bersama-sama, kata Fahmi, setiap sekolah dapat meningkatkan
kesadaran para siswa dan warga sekolah tentang pentingnya kemanusiaan dan
keadilan global serta memberikan dukungan nyata bagi rakyat Palestina yang
tengah berjuang.
Hal itu kata dia sebagaimana amanat dalam pembukaan UUD 1945
dan pengamalan Pancasila sila kedua yakni Kemanusiaan yang Adil dan Beradab,
juga ikut serta dalam menjaga perdamaian dunia.
"Jadilah bagian dari gerakan ini dan tunjukkan bahwa
generasi muda Indonesia peduli dan siap berdiri melawan ketidakadilan. Untuk
membuktikan keseriusan generasi muda Indonesia membela hak-hak Palestina dan
melawan penjajahan Israel," seru Fahmi Zulkarnain.
Hingga Jumat kemarin petang sudah ada 420-an Sekolah Islam
Terpadu yang tersebar dari Aceh hingga Papua yang secara serentak ikut serta
dalam Aksi Solidaritas untuk Palestina di masing-masing sekolah.
Sehingga diperkirakan jumlah peserta aksi mencapai puluhan
ribu yang tersebar di beberapa wilayah.
Aksi nasional ini diisi dengan berbagai kegiatan di
antaranya doa bersama, orasi kemanusiaan, teater perjuangan, aksi tandatangan
dukungan, hari beratribut Palestina, dan berbagai kegiatan lainnya.
(hen/red)