Ilustrasi
ledakan. Foto: Photography by Dan Tentler/Getty Images.
Tel Aviv - Sebanyak
sembilan tentara Israel terluka, dua di antaranya kritis. Mereka menjadi korban
ledakan di markas militer di selatan.
Informasi itu
disampaikan Militer Israel pada Rabu (5/6). Penyebab ledakan masih diselidiki.
"Sebuah
ledakan amunisi terjadi di markas militer di sebelah selatan Israel. Insiden
sedang diinvestigasi," kata pernyataan Israel seperti dikutip dari AFP.
Mereka
menambahkan, seluruh tentara Israel yang luka sudah mendapat perawatan.
Laporan berbagai
media Israel, ledakan tepatnya terjadi di pangkalan militer di Gurun Negev.
Peristiwa itu
berlangsung usai Israel mengumumkan akan menekan operasi militer terhadap Hamas
di Gaza. Israel menginginkan memusnahkan Hamas lewat operasi militer yang
diluncurkan pada Oktober lalu.
Israel berdalih
serangan ini merupakan balasan dari serangan tak terduga Hamas ke negaranya.
Serangan Hamas
menjadi pembenaran Israel meluncurkan operasi militer tanpa pandang bulu di
Gaza.
Menurut
keterangan Kementerian Kesehatan Gaza aksi Israel menewaskan 36 ribu lebih
orang yang sebagian besar di antaranya adalah warga sipil.
(reut/red)