Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto ditemui di Lenteng Agung, Jakarta Selatan,(ist)
Jakarta - KPK
bakal periksa Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Gedung Merah Putih hari ini,
Senin (10/6). Dia akan dimintai keterangan sebagai saksi kasus dan perburuan
buronan legendaris Harun Masiku.
“Untuk
pemeriksaan masih sesuai sebagaimana yang dijadwalkan oleh penyidik,” kata
Jubir KPK Tessa Mahardika kepada wartawan, Minggu (9/6).
“Dijadwalkan
besok, Senin,” tambah dia.
Hasto belum
terlihat di KPK pagi ini. Namun sebelumnya dia menegaskan bahwa dirinya akan
memenuhi panggilan penyidik. Dia siap memberikan keterangan mengenai apa yang
diketahuinya kepada penyidik.
“Kalau urusan
(hukum) gini, sudahlah sendiri saja. Kalau dipanggil KPK juga datang, cukup
didampingi penasihat hukum,” kata Hasto di hadapan sayap dan badan partai dalam
peringatan 123 Tahun Bung Karno di Sekolah Partai PDIP, Kamis (6/6).
Hasto mengatakan,
dirinya takut kualat jika mangkir dari panggilan lembaga antirasuah yang
didirikan oleh ketua umum partainya, Megawati Soekarnoputri.
“Kan, KPK yang
dirikan Bu Mega. Nanti kalau saya enggak dateng, kualat. Maka datang,” imbuh
Hasto Kristiyanto.
Pemanggilan Hasto
ini merupakan rangkaian KPK dalam mengupayakan kembali pengejaran Harun Masiku.
KPK mendapatkan informasi baru tentang keberadaan Masiku meski tak dibeberkan
untuk mempermudah penyidik di lapangan.
Masiku sudah 4
tahun menjadi buronan KPK. Dia masuk daftar pengejaran tak lama usai dirinya
ditetapkan sebagai tersangka pada 9 Januari 2020.
Kala itu, KPK
gagal menangkap Masiku dalam OTT. Namun, setelah 4 tahun berlalu, KPK tak
kunjung menangkap buronan tersebut.
Harun Masiku
adalah tersangka suap penetapan anggota DPR RI periode 2019-2024. Mantan caleg
PDIP itu diduga menyuap eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan SGD 57.350 atau
setara Rp 600 juta.
Wahyu dan para
tersangka lain di kasus ini sudah disidangkan dan dijatuhkan vonis. Bahkan
sudah ada yang bebas dari penjara.
(ant/sry)