Eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan usai melaksanakan salat Jumat di Masjid Raya Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat (14/6).
Jakarta - Anies
Baswedan resmi menerima surat rekomendasi untuk berkontestasi di Pilgub DKI
Jakarta dari DPW PKB DKI Jakarta.
Banyak pihak yang juga menilai hal itu menjadi 'tiket'
baginya untuk kembali mencalonkan diri di Pilpres 2029 mendatang.
Anies sebelumnya sempat maju sebagai capres pada Pilpres
2024 lalu. Ia berpasangan dengan Muhaimin Iskandar, dan diusung oleh koalisi
PKB, NasDem, dan PKS.
Terkait hal itu, Anies hanya menyebut menyelesaikan
urusannya satu per satu.
"Sekarang masih tahun berapa? Satu-satu [dulu],"
tutur Anies saat ditemui usai Gala Premiere film 'Lafran' di Epicentrum XXI,
Jakarta Selatan, Minggu (16/6).
Sebelumnya, Anies telah menerima surat rekomendasi untuk
maju di Pilgub DKI Jakarta dari DPW PKB DKI Jakarta, Kamis (13/6) lalu.
Sehari sebelumnya, PKB DKI juga sudah menyatakan mantap akan
mengusung Anies sebagai cagub.
Surat rekomendasi diberikan oleh Ketua DPW PKB DKI Jakarta,
Hasbiallah Ilyas di kantor DPW PKB DKI Jakarta, Pulo Gadung, Jakarta Timur,
Kamis (13/6).
"Bismillahirrahmanirrahim dengan ini kami serahkan
surat rekomendasi kepada Bapak Anies Baswedan," ujar Hasbi kepada Anies
Baswedan di kesempatan tersebut.
Hasbi mengatakan, Jakarta masih membutuhkan Anies Baswedan
sebagai Gubernur DKI Jakarta. Alasannya, masih banyak permasalahan di Jakarta
yang harus diselesaikan usai Anies tak lagi menjabat selama dua tahun terakhir.
"Hari ini kita lihat, mohon maaf Jakarta selama
ditinggalkan Pak Anies dua tahun pengurus masjid protes karena anggaran untuk
musala-musala di Jakarta yang biasanya dapat Rp 1,5 juta sekarang dipotong 50
persen. Ini contoh kecilnya," ucap Hasbi.
(ris/ris)