Notification

×

Iklan

Iklan

10 Bencana Alam Mengerikan Terbesar yang Pernah Terjadi di Indonesia

Jumat, 21 Juni 2024 | Juni 21, 2024 WIB Last Updated 2024-06-21T15:15:29Z

Bencana alam terdashsyat yang pernah terjadi di Indoesia (Photo: iStockPhoto)



Jakarta - Letusan Gunung Krakatau adalah salah satu bencana alam terbesar di indonesia yang sampai saat ini aktivitasnya terus dipantau oleh seluruh dunia.

 

Berlokasi di pertemuan tiga lempeng tektonik; lempeng Eurasia, lempeng Indo-Australia, dan lempeng Pasifik, membuat Indonesia sering mengalami bencana alam.

 

Hal tersebut membuat Indonesia rawan terjadi bencana alam yang besar, seperti gunung berapi, tsunami, tanah longsor, hingga banjir.

 

Saking seringnya terjadi, Indonesia sering mendapat sorotan dunia karena bencana alam yang terjadi di daerahnya sangat besar dan bisa terasa hingga ke belahan dunia lainnya.

 

Salah satu bencana alam terbesar yang pernah terjadi di Indonesia yang sampai membuat dunia waspada adalah letusan Gunung Krakatau yang mengakibatkan langit dunia gelap hingga 422 kilometer dari pusat erupsi.

 

Peristiwa Bencana Alam Terbesar yang Pernah Menimpa Indonesia.Tidak terhitung ada berapa banyak kejadian bencana alam yang pernah terjadi di Indonesia.

 

Peristiwa ini tidak hanya meninggalkan dampak trauma kepada warga lokal saja, masyarakat dunia juga turut merasakan dampak yang hampir sama seperti masyarakat Indonesia.

 

Berikut beberapa peristiwa bencana alam terdahsyat yang sempat terjadi di Indonesia:

 

1. Letusan Gunung Merapi (1930 dan 2010)

Peristiwa bencana alam besar yang pernah terjadi di Indonesia dan menjadi sorotan dunia pertama adalah letusan Gunung Merapi yang terjadi pada tahun 1930 dan 2010.

 

Pada tahun 1930, erupsi Gunung Merapi mengakibatkan awan panas menuruni lereng 20 kilometer ke arah barat, memporak-porandakan 23 desa, dan menewaskan hingga 1.369 penduduk.

 

Peristiwa besar selanjutnya terjadi 80 tahun kemudian, tepatnya pada 5 November 2010.

 

Pada saat itu, dampak debu vulkanik dari Gunung Merapi tidak hanya menutupi Yogyakarta, tetapi juga sampai ke sejumlah wilayah di Jawa Barat yang berada dekat di sekitarnya.

 

Dampak dari erupsi Gunung Merapi 2010 ini mengakibatkan 275 orang meninggal dunia, termasuk sang juru kunci, Mbah Maridjan alias Ki Surakso Hargo.

 

2. Gempa, Tsunami, dan Likuifaksi di Palu dan Donggala (2018)

Bencana lama besar kedua yang menjadi sorotan dunia adalah gempa, tsunami, dan likuifaksi yang terjadi di Palu dan Donggala pada 28 September 2018.

 

Kala itu terjadi gempa bumi dahsyat sebesar 7,4 SR dengan kedalaman 10 km di Palu. Posisi tersebut berada 27 meter arah timur laut Donggala.

 

Lima menit setelah gempa berlalu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), mengeluarkan peringatan tsunami.

 

Gelombang tsunami setinggi enam meter menyapu Kota Palu, sebelum warga sempat melarikan diri ke dataran tinggi.

 

Selain tsunami dan gempa, Kota Palu juga mengalami bencana likuifaksi, yang membuat tanah melarut dan membawa apapun yang berada di atasnya.

 

BBC mengungkapkan  jumlah korban yang tewas pada serangkaian bencana alam ini mencapai 2.045 orang.

 

Sejumlah negara yang mendengar peristiwa bencana alam yang mengerikan ini mengulurkan bantuan, seperti Inggris, Amerika, dan Selandia Baru.

 

3. Gempa Sumatra Barat (2009)

Pada 30 September 2009, terjadi gempa bumi berkekuatan 7,6 SR di Sumatra Barat, dengan kedalaman 87 km, di sekitar 50 km barat laut Kota Padang.

 

Dampak dari gempa bumi ini menimbulkan banyak kerusakan di berbagai wilayah, seperti Kabupaten Padang Pariaman, Kota Padang, hingga Kabupaten Pasaman Barat.

 

Dahsyatnya kekuatan gempa itu tidak hanya dirasakan di sekitar Kota Padang saja, negara tetangga seperti Malaysia, Brunei Darussalam, dan Singapura, turut merasakan guncangan tersebut.

 

Dampak dari gempa bumi ini mengakibatkan 1.115 orang tewas, lebih dari 2.000 orang terluka, dan 279.000 bangunan mengalami kerusakan.

 

4. Letusan Gunung Toba (74.000 tahun lalu)

Banyak yang tidak tahu bahwa Danau Toba, ikon dari Sumatra Utara ternyata terbentuk setelah letusan dahsyat dari Gunung Toba yang terjadi 74.000 tahun lalu.

 

Dikutip dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Danau Toba adalah supervolcano dan gunung berapi yang lama tidak aktif.

 

Gunung ini diperkirakan sempat meletus pada 74.000 tahun lalu dan memusnahkan sebagian besar manusia yang berada di sekitarnya saja.

 

Sedangkan Danau Toba baru terbentuk setelah letusan Gunung Toba yang terjadi pada sekitar 500 ribu tahun yang lalu.

 

Meski sedang tidak aktif, Gunung Toba tetap menjadi sorotan dan patut diwaspadai karena gunung ini masuk kategori supervolcano.

 

5. Gempa Yogyakarta (2006)

Pada 27 Mei 2006, terjadi gempa bumi berkekuatan 5,9 SR yang mengguncang Yogyakarta dan sekitarnya.

 

Peristiwa ini terjadi dini hari pada pukul 05.53, di mana banyak orang yang masih terlelap, sehingga banyak korban yang terjebak di dalam rumah yang roboh.

 

Peristiwa ini mengakibatkan 5.800 orang meninggal dunia dan 20.000 lainnya terluka.

 

Bangunan dan infrastruktur hancur, termasuk Candi Prambanan turut menjadi korban.

 

Dilansir dari sumber, gempa yang terjadi di Yogyakarta ini menjadi gempa terbesar kedua di Indonesia, setelah peristiwa yang menimpa Aceh pada tahun 2004 lalu.

 

6. Tsunami Flores (1992)

Pada 12 Desember 1992, terjadi gempa berkekuatan 6,8 SR yang mengguncang Laut Flore, tepatnya di kedalaman laut, 35 km arah barat Kota Maumere.

 

Setelah gempa, Tsunami langsung menerjang Kota Flores dengan gelombang setinggi 30 meter selama 15 menit.

 

Banyak wilayah terdampak atas tsunami ini, seperti d Kabupaten Sikka, Ende, Ngada, dan Flores Timur.

 

Peristiwa tersebut menewaskan lebih dari 3.000 korban jiwa, 500 orang hilang, 447 orang luka-luka, dan 5.000 warga terpaksa mengungsi.

 

7. Gempa dan Tsunami Aceh (2004)

Gempa dan Tsunami Aceh menjadi bencana alam terbesar dan yang paling banyak disorot dunia.

 

Pasalnya, bencana alam dahsyat ini menjadi peristiwa pertama yang memiliki video dokumentasi yang menampilkan tingginya tsunami yang menenggelamkan kota hingga dampak kerusakan yang terjadi kala itu.

 

Peristiwa ini berawal dari gempa bumi tektonik yang berpusat di titik 3.316°N, 95.854°E Samudera Hindia dengan kekuatan 9,1 Mw.

 

Gempa tersebut menjadi gempa terbesar ke-5 yang pernah terjadi dalam sejarah yang menimbulkan gelombang tsunami setinggi 30 meter.

 

Selain Indonesia, ada 15 negara yang terdampak dalam peristiwa ini.

 

Namun negara yang mengakibatkan korban jiwa adalah Sri Lanka, India, Bangladesh, Thailand, Maladewa, Malaysia, dan Somalia.

 

Berdasarkan data Bank Dunia, peristiwa ini mengakibatkan 169.000 korban jiwa dari Indonesia, sedangkan total korban jiwa keseluruhan mencapai 230.000 jiwa.

 

8. Letusan Gunung Krakatau (1883)

Pada tahun 1883, terjadi sebuah letusan gunung berapi dahsyat di antara Pulau Jawa dan Sumatra, yaitu letusan Gunung Krakatau.

 

Letusan Gunung Krakatau disebut sebagai letusan eksplosif terbesar di dunia dan sepanjang catatan sejarah Indonesia.

 

Tepat pada 26 dan 27 Agustus 1883, Gunung Krakatau memuntahkan jutaan ton batu, debu, magma, hingga material vulkanik.

 

Letusan dahsyatnya menciptakan tsunami dan suaranya bisa terdengar sampai ke Perth, Australia.

 

Berdasarkan catatan sejarahnya, peristiwa ini mengakibatkan ribuan orang meninggal akibat gelombang panas dan tsunami.

 

Pasca letusan, dunia mengalami peningkatan suhu bumi dan mengacaukan iklim selama bertahun-tahun.

 

9. Letusan Gunung Tambora (1815)

Pada April 1815, terjadi letusan Gunung Tambora yang menjadi peristiwa terbesar yang berdampak secara global.

 

Letusan yang terjadi pada 10 April 1815 ini membuat bumi mengalami tahun tanpa musim panas, karena suhu global berkurang hingga 0,4–0,7 °C.

 

Volcanic Explosivity Index (VEI) menyebut bahwa letusan gunung ini mencapai level 7, atau 10 kali lebih besar dari letusan Gunung Krakatau.

 

Bahkan suara ledakannya saja bisa mencapai 800 megaton TNT. Pasca peristiwa ini, tercatat ada sebanyak 80.000 korban jiwa dari letusan Gunung Tambora.

 

10. Letusan Gunung Kelud (2014)

Letusan Gunung Kelud yang terjadi pada tahun 2014 menjadi salah satu letusan terbesar setelah peristiwa pada tahun 1990.

 

Letusan yang terjadi pada 22.50 WIB ini mengakibatkan gunung memuntahkan letusan berupa aliran magma, hujan kerikil, dan suara gemuruh yang bisa terdengar hingga Purbalingga.

 

Peristiwa ini mengakibatkan 4 korban jiwa. Tapi berdasarkan sejarahnya, Gunung Kelud setidaknya telah memakan lebih dari 15.000 korban jiwa sejak abad ke-15.

 

(geo/red)

 

×
Berita Terbaru Update