Kapal Angkatan Laut Singapura (Republic of Singapore Navy/RSN), RSS Bedok, tiba di perairan Batam, Kepulauan Riau, Senin (13/5/2024).DISPEN LANTAMAL IV BATAM
Batam - Lantamal
IV Batam dan Republic of Singapore Navy (RSN) akan menggelar latihan bersama
pembersihan ranjau di wilayah perairan Batam dan Bintan, Provinsi Kepulauan
Riau (Kepri). Latihan tersebut akan diselenggarakan pada 16-19 Mei 2024.
"Jadi
latihan ini merupakan Joint Minex Pandu 2024 antara TNI Al dengan Republic of
Singapore Navy," kata Danlantamal IV Batam, Laksamana Pertama TNI Tjatur
Soniarto, Selasa (14/5/2024).
Tjatur
mengatakan, latihan bersama RSN itu bertujuan untuk meningkatkan kemampuan
deteksi dan pembersihan ranjau laut, serta menjaga keamanan dan keselamatan di
masing-masing negara.
"Latihan
bersama ini merupakan bagian dari upaya mempererat hubungan bilateral antara
Indonesia dan Singapura di bidang pertahanan. Latihan Tentang peranjauan dan
tindak pidana ranjau dan MCM," ujarnya.
Tjatur menyebut
latihan bersama RSN tersebut melibatkan 315 personil gabungan dari kedua
negara. Selain itu latihan tersebut KRI Pulau Fani-731 dan KRI Pulau
Fanildo-732 serta satu tim Satuan Komando Pasukan Katak (Satkopaska) milik TNI
AL.
"Latihan
bersama ini sebanyak 315 personel, antara lain 210 personel TNI AL dan 105
personel Republic of Singapore Navy. Sedangkan RSN menurunkan RSS Punggol, RSS
Bedok dan NDU (Naval Diving Unit)," jelasnya.
Tjatur menyebut
latihan kerjasama Lantamal IV dan RSN ini diselenggarakan setiap tahun. Selain
itu juga untuk penguatan keamanan laut di selat Malaka.
"Latihan
bersama ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap keamanan
maritim di wilayah perairan strategis seperti Selat Malaka dan Selat
Singapura," tutupnya.
Sementara itu,
perwakilan Republic of Singapore Navy yang juga menjabat sebagai Deputy
Commander Maritime Security RSN, Colonel Michael Chan menyebut kegiatan latihan
bersama ini dapat meningkatkan skill dan komplesitas bagi badan keamanan laut
di Indonesia dan Singapura.
"Kami
berterima kasih kepada TNI AL dalam pelaksanaan pelatihan ini. Ini merupakan
pelatihan penting bagi kedua negara," kata Colonel Michael Chan.
Perwakilan RSN
mengapresiasi penyelenggaraan latihan bersama antara TNI AL. Dalam kegiatan
ini, pihaknya juga menurunkan dua armada MCMV, yang merupakan kapal andalan
milik Republic of Singapore Navy, antara lain RSS Punggol M108 dan RSS Bedok
M105.
"Selain itu,
kami juga mengerahkan Naval Diving Unit (NDU) pasukan khusus Angkatan Laut
Republik Singapura dalam latihan bersama ini," tutupnya.
(rsn/dkn)