Foto: Reuters.
Kairo -
Dua puluh satu warga Palestina tewas, setidaknya dua belas di antaranya
perempuan, dan puluhan lainnya terluka dalam serangan baru Israel di area tenda
yang menampung pengungsi di sebelah barat Rafah pada Selasa, (28/5/2024) kata
pejabat medis Palestina. Israel sebelumnya menetapkan daerah Al Mawasi tersebut
sebagai zona evakuasi sipil.
Serangan baru
Israel menargetkan tenda-tenda keluarga pengungsi di wilayah kemanusiaan yang
ditunjuk di Mawasi di Rafah barat, menurut petugas medis dan warga.
Militer Israel
membantah laporan tersebut.
“Bertentangan
dengan laporan beberapa jam terakhir, IDF (Pasukan Pertahanan Israel) tidak
menyerang di Area Kemanusiaan di Al-Mawasi,” kata militer Israel dalam
pernyataan yang dilansir Reuters. Rabu, (29/5/2024).
Sebelumnya,
dengan mengabaikan permohonan banding dari Mahkamah Internasional, tank-tank
Israel maju ke jantung Rafah untuk pertama kalinya setelah malam pemboman
besar-besaran, sementara Spanyol, Irlandia dan Norwegia secara resmi mengakui
negara Palestina, sebuah langkah yang semakin memperdalam hubungan
internasional Israel. isolasi.
Israel
memerintahkan sekira satu juta warga sipil Palestina yang terlantar akibat
perang yang telah berlangsung hampir delapan bulan untuk mengungsi ke Al-Mawasi
ketika Israel melancarkan serangannya di Rafah pada awal Mei. Sekira jumlah
tersebut banyak yang meninggalkan Rafah sejak saat itu, badan PBB untuk pengungsi
Palestina UNRWA melaporkan pada Selasa.
(reut/red)