Yerusalem - Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben
Gvir kembali membuat ulah. Dia menggeruduk Masjid Al Aqsa di Yerusalem Timur,
Rabu (22/5/2024), melanggar status quo tempat suci ketiga umat Islam tersebut.
Ini merupakan penggerudukan pertama dilakukan menteri
radikal sayap kanan itu sejak perang Israel-Hamas pada 7 Oktober 2023.
Departemen Wakaf Islam, lembaga milik pemerintah Yordania
yang mengelola Masjid Al Aqsa, enggan memberikan komentar soal aktivitas Ben
Gvir di kompleks tempat suci tersebut. Masjid Al Aqsa merupakan tempat suci
ketiga bagi umat Islam setelah Masjidil Haram dan Masjid Nabawi di Arab Saudi.
Anadolu melaporkan, sebagaimana penggerudukan sebelumnya,
Ben Gvir juga dikawal banyak polisi saat memasuki kompleks Al Aqsa.
Ini merupakan penggerebekan keempat dilakukan menteri
kontroversial itu sejak menjabat menteri keamanan nasional Israel pada 2022.
Sejak aksi pertamanya, Ben Gvir selalu mendapat kecaman dari negara-negara
Muslim.
Sejak 2003, Israel mengizinkan pemukim Yahudi memasuki
kompleks Al Aqsa meski melanggar status quo. Masjid Al Aqsa merupakan tempat
umat Islam yang tak seharusnya dimasuki Yahudi untuk melakukan ibadah.
Orang Yahudi menganggap suci Masjid Al Aqsa dengan
menyebutnya sebagai Bukit Bait Suci. Mereka mengklaim di masa lalu tempat
tersebut berdiri dua kuil Yahudi.
Israel menduduki Yerusalem Timur dalam Perang Arab-Israel
1967. Pasukan Zionis mencaplok seluruh wilayah kota itu pada 1980 dalam sebuah
tindakan yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional.
(reut/ant)