Notification

×

Iklan

Iklan

Lebih dari 150 Ribu Ibu Hamil di Gaza Alami Kondisi Sanitasi Buruk

Senin, 13 Mei 2024 | Mei 13, 2024 WIB Last Updated 2024-05-15T01:28:29Z

 


Warga Gaza yang berlindung di Rafah terpaksa kembali mengungsi akibat serangan Israel. (Foto: X/@UNRWA)


Gaza - Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA) melalui unggahan di platform media sosial X mengungkapkan, lebih dari 150.000 ibu hamil menghadapi kondisi sanitasi yang buruk dan bahaya kesehatan di tengah agresi Israel di Jalur Gaza dan pengungsian paksa.


"Tidak ada anak di dunia yang menderita seperti ini. Kami butuh gencatan senjata sekarang," tulis UNRWA.


Badan PBB itu memperingatkan bahwa tingkat keputusasaan kembali terjadi di Gaza.


Sementara menurut UNICEF, sebanyak 95 persen ibu hamil dan menyusui menghadapi krisis pangan yang parah di Jalur Gaza, di mana perang masih berlangsung.


Adapun Dana Penduduk PBB (UNFPA) baru saja melaporkan bahwa 62 paket bantuan berisi bahan-bahan untuk persalinan masih menunggu izin masuk melalui penyeberangan Rafah.


Jumlah korban meninggal akibat agresi Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober telah bertambah menjadi 35.091 orang, dengan lebih dari 78.827 orang lainnya terluka.


(snc/red)


×
Berita Terbaru Update