
lustrasi - Warga Palestina menutup kuburan massal yang disiapkan di pemakaman kota karena tidak ada ruang kosong di beberapa kuburan karena meningkatnya jumlah korban tewas seiring berlanjutnya serangan udara Israel di Deir al-Balah, Gaza pada 23 Oktober 2023. (Foto: Antara/Anadolu via Reuters Connect/Ashraf Amra/pri)
Gaza - Kementerian
Kesehatan di wilayah kantong Gaza mengatakan setidaknya 35.272 warga Palestina
telah tewas dibantai dalam serangan brutal tentara Israel yang sedang
berlangsung di Jalur Gaza sejak 7 Oktober lalu.
“Setidaknya 39 orang tewas dan 64 lainnya terluka dalam
empat pembantaian Israel terhadap keluarga-keluarga di Gaza dalam 24 jam
terakhir,” kata kementerian dalam sebuah pernyataan sebagaimana dilaporkan
Anadolu, Kamis (16/5/2024).
Sebelumnya pada Minggu (12/5/2024), jumlah korban tewas di
Jalur Gaza mencapai 35.034 warga dan melonjak hampir 250 orang hanya dalam
waktu satu minggu.
Kementerian Kesehatan juga mencatat lebih dari 79.205 orang
lainnya terluka dalam serangan gencar tersebut.
“Banyak korban masih terjebak di bawah reruntuhan dan di
jalan karena tim penyelamat tidak dapat menjangkau mereka,” ucap kementerian.
Israel telah menggempur Jalur Gaza sejak serangan lintas
batas oleh Hamas pada 7 Oktober lalu yang menewaskan sekitar 1.200 orang.
Lebih dari tujuh bulan setelah perang Israel, sebagian besar
wilayah Gaza hancur, mendorong 85 persen populasi daerah kantong tersebut
mengungsi di tengah blokade makanan, air bersih, dan obat-obatan yang
melumpuhkan, menurut PBB.
Israel dituduh melakukan “genosida” di Mahkamah
Internasional yang telah memerintahkan Tel Aviv untuk memastikan pasukannya
tidak melakukan tindakan genosida dan mengambil tindakan untuk menjamin bahwa
bantuan kemanusiaan diberikan kepada warga sipil di Gaza.
Sementara itu, Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk
Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA) melalui unggahan di platform X
mengungkapkan lebih dari 150.000 ibu hamil menghadapi kondisi sanitasi yang
buruk dan bahaya kesehatan di tengah agresi Israel di Jalur Gaza dan
pengungsian paksa.
(bas/rm)