Candi penataran di Jawa Timur (ist)
Blitar - Candi Penataran
berlokasi di desa penataran, kecamatan nglegok, Blitar, Jawa Timur. Candi ini
berada di ketinggian 450 meter diatas permukaan laut di lereng barat daya
gunung kelud.
Candi penataran
merupakan candi dengan nuansa hindu yang telah ada sejak kerajaan Kediri dan
digunakan sampai era kerajaan Majapahit dan menjadi komplek candi hindu
terbesar di jawa timur dengan luas 12.946 m2.
Candi Penataran
ditemukan oleh sir stamford rafless pada tahun 1815 saat menjabat sebagai
letnan gubernur jendral pada masa kolonial inggris di indonesia.
Fakta dan Sejarah
Candi Penataran
Selain fakta sejarah
diatas, redaksi detikbatam merangkum beberapa fakta dan sejarah menarik lain
terkait candi penataran yang ada di blitar ini.
Arsitektur
Candi Penataran
Arsitektur candi penataran sama seperti kebanyakan candi yang ada di daerah jawa timur lain yang tersusun linear dan tidak beraturan yang dikelompokan menjadi tiga bagian, yakni bagian halaman depan, tengah dan belakang.
Bagian halaman depan terdapat dua buah archa Dwapala yang menyambut di
pintu gerbang utama, Archa Dwapala dipercaya sebagai penjaga pintu dan dikenal
masyarakat sekitar dengan nama Reco Petung yang berangka tahun 1242 Saka atau
1320 Masehi.
Selain itu, di halaman depan candi anda bisa melihat bale agung dan pendopo
yang biasanya digunakan sebagai tempat perkumpulan para tetua adat atau
bermusyawarah.
Bagian kedua dari kompleks Candi Penataran adalah halaman tengah. Disini,
Anda bisa menemui dua arca Dwarapala, 6 sisa bangunan, Candi Naga dan pondasi
bata di sebelah timur halaman tengah.
Bagian ketiga dari kompleks Candi Penataran adalah bagian halaman belakang.
halaman belakang memiliki lokasi yang lebih tinggi dibandingkan halaman depan
dan halaman tengah. Disini, Anda bisa melihat 9 buah bekas banguan dengan
posisi tidak beraturan, prasasti Palah yang berupa linggapala dan sisa bangunan
lainnya yang memilki relief yang menceritakan candi dengan tinggi 1 meter.
Candi Terbesar di Jawa Timur
Candi penataran merupakan candi bercorak hindu terbesar dan terluas yang ada di jawa timur, mempunyai luas komplek sekitar 12.946 m2 dan berlokasi 450 meter diatas permukaan laut di lereng gunung kelud.
Pada Awalnya
dikenal dengna nama Candi Palah
Candi
penataran pada awalnya di kenal dengan nama Candi palah berdasarkan dari
prasasti yang tersimpan di dalam candi. Dari prasasti tersebut disebutkan bahwa
nama candi Palah merupakan candi tempat pemujaan.
Namun, lama kelamaan Nama candi palah tak lagi familiar dan berganti
menjadi Candi penataran karena berlokasi di Desa Penataran, Kecamatan Nglegok,
Blitar.
Candi penataran merupakan tempat yang paling disukai raja Hayam Wuruk dan
Mahapatih Gajahmada saat melakukan perjalanan. Dari beragam cerita diketahui,
Mahapatih Gajahmada mengucapkan sumpahnya “Sumpah Palapa” di area Candi
Penataran ini.
Selain
itu, Abu jenazah ken arok pendiri kerajaan tumapel yang merupakan asal mula
kerajaan singasari dan Raja Majapahit juga pernah di simpan di dalam candi
penataran ini.