Notification

×

Iklan

Iklan

Kuasa Hukum Tom Lembong Adukan Kejagung ke Komnas HAM

Jumat, 06 Desember 2024 | Desember 06, 2024 WIB Last Updated 2024-12-07T03:29:05Z


Foto : Usai ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi impor gula, mantan Mendag Tom Lembong langsung ditahan Kejagung.(ist)



Jakarta - Tim hukum mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong melakukan audiensi dengan Komnas HAM terkait penetapan tersangka Tom Lembong dalam dugaan kasus korupsi impor gula.

 

Hasilnya, kuasa hukum Tom Lembong menilai telah terjadi pelanggaran HAM terhadap Tom Lembong dalam proses pemeriksaan oleh Kejagung.

 

“Sebagaimana sudah kita ketahui dalam proses penetapan tersangka dan proses penahanan, kami sangat meyakini ada tindakan-tindakan dari kejaksaan agung yang tidak melindungi hak asasi manusia dari Pak Tom Lembong sendiri,” kata Zaid di Kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Jumat (6/12/2024).

 

Zaid menyebut, dugaan pelanggaran HAM itu terjadi saat pemeriksaan Tom Lembong di Kejagung yang tidak mendapat hak untuk menunjuk penasehat hukum sendiri.

 

“Kenapa hak itu tidak diberikan? Kalau memang proses ini berjalan dengan baik dan benar sesuai prosedur,” ucapnya.

 

Diketahui, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) menolak permohonan gugatan praperadilan terkait penetapan tersangka yang diajukan oleh mantan Menteri Perdagangan, Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong. Artinya, penetapan tersangka terhadap Tom dianggap sah.

 

"Menolak permohonan preperadilan pemohon untuk seluruhnya," kata hakim tunggal Tumpanuli Marbun di PN Jaksel, Selasa, (26/11/2024).

 

Seluruh permohonan Tom dalam sidang ini ditolak. Hakim menilai Kejaksaan Agung (Kejagung) sudah sesuai prosedur dalam menetapkan Tom Lembong sebagai tersangka.

 

Dengan putusan tersebut, Tom Lembong masih berstatus sebagai tersangka. Selain itu, hakim menilai permohonan praperadilan Tom Lembong sudah masuk ke dalam pokok perkara.

 

"Membebankan biaya perkara kepada pemohon sebesar nihil," ucap hakim.

 

(jr/nb)


×
Berita Terbaru Update