Foto : Seorang wanita sedang berlibur sendirian atau solo traveling. (Foto: Freepik)
Jakarta - Solo
traveling atau berlibur sendirian kini menjadi salah satu tren wisata yang
semakin digemari.
Menariknya, solo traveling memberi Anda kebebasan untuk
merencanakan perjalanan sesuka hati, yang mungkin sulit diwujudkan jika
berlibur bersama rombongan.
Namun, solo traveling ini juga memiliki tantangan
tersendiri, terutama bagi para pemula.
Tak jarang, kekhawatiran akan kendala yang mungkin muncul
membuat banyak orang ragu untuk mencoba solo traveling.
Oleh karena itu, sangat penting untuk membekali diri dengan
berbagai tips yang dapat membantu Anda menikmati solo traveling dengan aman
sekaligus menyenangkan.
Tips Solo Traveling untuk Pemula, Anti Ribet-Ribet!
1. Lakukan Riset Perjalanan
Sebelum berangkat, lakukan riset mendalam mengenai destinasi
yang akan dikunjungi, seperti harga tiket transportasi, lokasi penginapan,
cuaca, dan tingkat keamanan di daerah tersebut.
Anda juga bisa mendapatkan informasi tambahan dari
orang-orang yang pernah berkunjung ke sana.
Dengan melakukan riset yang matang, Anda akan lebih siap
menghadapi berbagai situasi yang mungkin terjadi selama liburan.
2. Buat Anggaran dan Itinerary
Hitung semua biaya transportasi, akomodasi, makanan, dan
tiket masuk tempat wisata atau aktivitas lain yang ingin dilakukan.
Pastikan juga untuk menyiapkan dana darurat sekitar 10-20%
dari total anggaran untuk keperluan mendesak.
Susunlah rencana harian dengan lengkap dan terperinci, namun
sisakan juga waktu luang untuk bersantai atau menjelajahi tempat-tempat lain di
luar rencana.
3. Simpan Uang dan Dokumen Penting di Dua Tempat Terpisah
Kejahatan bisa terjadi kapan saja. Karena itu, penting untuk
berjaga-jaga dengan menyimpan uang dan dokumen penting di dua lokasi berbeda.
Dengan cara ini, Anda tidak akan kehilangan semua barang berharga
sekaligus jika terjadi kehilangan atau pencurian.
Pastikan juga untuk menyimpan dokumen penting dalam bentuk
digital untuk memudahkan Anda jika sewaktu-waktu dibutuhkan.
4. Hindari Mengumbar Informasi bahwa Anda Traveling
Sendirian
Tidak semua orang memiliki niat baik. Informasi bahwa Anda
bepergian sendiri bisa menarik perhatian yang tidak diinginkan
Sebaiknya, tunda pengunggahan foto atau status hingga Anda
sudah kembali dari perjalanan untuk menjaga privasi dan keamanan.
Hal yang sama
berlaku saat berinteraksi dengan orang asing selama perjalanan. Hindari memberi
tahu mereka bahwa Anda sedang bepergian sendirian.
5. Pilih
Destinasi yang Tepat
Setiap orang
memiliki preferensi masing-masing dalam memilih destinasi liburan.
Bagi solo
traveler, penting untuk mempertimbangkan faktor keamanan, fasilitas, dan kemudahan
akses di tempat yang akan dikunjungi.
Destinasi liburan
yang tidak terlalu ramai namun menawarkan segudang aktivitas menarik, seperti
Kintamani di Bali atau Labuan Bajo di Nusa Tenggara Barat, cocok untuk solo
traveler.
Jika Anda ingin
mencoba destinasi luar negeri, negara-negara dengan angka kriminalitas rendah
dan sistem keamanan yang terjamin seperti Portugal, Ceko, Vietnam, dan Jepang
adalah pilihan yang bagus untuk solo traveler.
6. Bawa Barang
Secukupnya
Saat traveling
sendirian, Anda bertanggung jawab penuh atas barang bawaan Anda.
Membawa terlalu
banyak barang dapat menyulitkan Anda, terutama saat berpindah dari satu tempat
ke tempat lain.
Karena itu,
pastikan untuk membawa barang secukupnya, namun jangan sampai melupakan
barang-barang penting, seperti obat-obatan pribadi dan pakaian yang cukup.
7. Jangan Malu
untuk Bertanya atau Minta Bantuan
Meskipun berlibur
sendirian, bukan berarti Anda tidak bisa meminta bantuan orang lain.
Terkadang,
informasi yang Anda temukan secara online tidak mencakup semua detail yang Anda
butuhkan.
Jadi, jangan ragu
untuk bertanya atau meminta bantuan kepada orang-orang yang dapat dipercaya,
seperti petugas keamanan atau staf hotel.
Anda juga bisa
bertanya kepada penduduk lokal. Kebanyakan orang akan bersedia membantu,
terutama jika Anda bersikap sopan dan ramah.
Namun, tetaplah
berhati-hati dan tentukan dengan bijak kepada siapa Anda bertanya.
8. Catat Nomor
Darurat
Dalam situasi
darurat, seperti kehilangan barang, kecelakaan, atau masalah kesehatan,
memiliki nomor darurat seperti rumah sakit, kantor polisi, atau kontak lainnya
akan sangat membantu Anda saat traveling sendirian.
Jangan lupa untuk
menyimpan nomor telepon keluarga atau orang terdekat yang bisa dihubungi kapan
saja.
Selain mencatat
nomor-nomor tersebut di ponsel, sebaiknya Anda juga menuliskannya di dompet
atau buku catatan.
Langkah ini akan
sangat berguna jika ponsel Anda kehabisan baterai atau hilang, sehingga Anda
tetap dapat mengakses informasi penting saat dibutuhkan.
9. Tetap
Berkomunikasi dengan Keluarga
Meskipun ingin
menikmati waktu sendiri saat solo traveling, tidak salahnya untuk tetap
berkomunikasi dengan keluarga di rumah, terutama ketika rasa rindu atau
kesepian melanda.
Beritahu mereka
secara berkala tentang status Anda, seperti saat check-in di hotel atau
mengubah rencana perjalanan supaya keluarga tahu Anda baik-baik saja.
Jika terjadi
situasi tak terduga, keluarga juga dapat membantu menghubungi pihak terkait
atau memberikan bantuan finansial jika diperlukan.
10. Manfaatkan
Kemajuan Teknologi
Dengan
berkembangnya kemajuan teknologi, melakukan perjalanan sendirian atau solo
traveling juga menjadi lebih mudah dan menyenangkan.
Anda bisa
menggunakan aplikasi peta seperti Google Maps atau Waze untuk menemukan rute
terbaik tanpa khawatir tersesat.
Selain itu,
manfaatkan juga fitur berbagi lokasi atau ‘Share my Location’ kepada keluarga
supaya mereka selalu tahu keberadaan Anda.
Dengan
menggunakan teknologi, Anda juga bisa memantau kondisi cuaca, melacak
pengeluaran, memesan hotel secara online, hingga mendokumentasikan perjalanan
dalam bentuk foto dan video.
11. Berbaur
dengan Warga Lokal
Berlibur
sendirian memberi Anda kesempatan emas untuk berbaur dengan penduduk setempat
yang ditemui selama perjalanan.
Warga lokal bisa
memberikan rekomendasi tempat-tempat menarik, restoran terbaik, dan aktivitas
yang jarang diketahui wisatawan.
Anda juga dapat
memperluas wawasan mengenai budaya, tradisi, cara hidup, dan bahasa lokal yang
berlaku di daerah tersebut.
Jagalah sikap
ramah dan sopan santun saat berbicara dengan warga setempat agar Anda
meninggalkan kesan baik bagi mereka.
12. Bawa Tongsis
atau Tripod untuk Mengabadikan Momen Liburan
Perlengkapan
berfoto seperti tongsis atau tripod adalah salah satu barang yang wajib dibawa
saat solo traveling.
Saat traveling
sendirian, Anda tidak memiliki teman untuk mengambil foto, sehingga tongsis
atau tripod akan sangat membantu.
Dengan alat
tersebut, Anda dapat dengan mudah berfoto di berbagai lokasi tanpa harus
meminta bantuan orang asing.
Pastikan peralatan
yang Anda bawa ringan dan praktis, sehingga mudah untuk dibawa selama
berjalan-jalan.
(zhr/red)