Imam mushola berinisial MS (71 tahun), korban penikaman hingga tewas di Pesing Garden, Kebon Jeruk, Jakarta Barat dibawa warga untuk proses autopsi, Kamis (16/5/2024).
Jakarta - Polisi
memburu pelaku yang menikam MS (71 tahun) imam Mushola Uswatun Hasanah di
Pesing Garden, Kebon Jeruk, Jakarta Barat (Jakbar) pada Kamis (16/5/2024) dini
hari WIB.
"Kami masih
selidiki keberadaan pelaku, masih terus kami cari. Kami bekerja sama dengan
Polres Jakarta Barat untuk mengidentifikasi pelaku," kata Kapolsek Kebon
Jeruk, Kompol Sutrisno, dalam siaran pers di Jakarta, Kamis.
Hingga kini,
polisi sudah memeriksa tiga orang saksi, yakni warga di sekitar lokasi
kejadian. "Tiga orang warga sekitar," kata Sutrisno.
Kanit Reskrim
Polsek Kebon Jeruk AKP Subartoyo menyebut, pencarian pelaku dilakukan bersama
Polres Metro Jakbar dan Polda Metro Jaya. "Kami juga sudah olah TKP serta
mencari bukti dan melakukan pengecekan kamera pengawas (CCTV) maupun keterangan
saksi-saksi," katanya.
Sementara itu,
seorang saksi di lokasi, Supriyadi menyebut penikaman terjadi di tempat wudhu
mushola. "Waktu azan Subuh kan kita langsung ke lantai atas mushola. Saya
lagi sholat sunnah dua rakaat. Tiba-tiba Pak Ustadz berteriak maling dua kali.
Enggak lama jamaah pada turun (menuju tempat wudhu) melihat si korbannya sudah
berdarah-darah," kata Supriyadi di lokasi.
Menurut
Supriyadi, korban ditusuk pada punggung bagian kanan. "Katanya si ditusuk
dari belakang. Tapi saya enggak lihat kejadiannya itu kan di tempat wudhu yang
kondisinya gelap. Kita kan shalat di atas. Tahunya ketika Pak Ustadz sudah
berdarah," kata Supriyadi.
Sebelumnya,
seorang imam mushola di Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat berinisial MS,
tewas ditikam oleh orang tidak dikenal pada Kamis dini hari. Hingga kini,
kejadian tersebut sedang penanganan kepolisian setempat. "Sudah monitor,
anggota sudah di lapangan, gabung polres," ucap Sutrisno.
Lebih lanjut,
Sutrisno mengatakan kejadian penikaman terjadi saat korban sedang mengambil
wudhu. "Pada saat korban wudhu tiba-tiba di tusuk oleh orang tidak dikenal
dari arah belakang," kata Sutrisno.
Segera setelah
menikam korban, kata Sutrisno, pelaku melarikan diri. Sementara korban dibawa
ke Rumah Sakit Graha Kedoya. "Meninggal saat penanganan dokter,"
ungkap Sutrisno.
(red/hen)