Ilustrasi senjata M4. Foto: Shutter Stock
Meksiko - Dubes
Inggris untuk Meksiko, Jon Benjamin, menodongkan senjata ke salah seorang staf
lokal di tempatnya bekerja. Aksi itu membuat Benjamin dicopot dari jabatannya.
Laporan mengenai
aksi Benjamin menjadi tajuk berita di sejumlah media Meksiko. Beberapa video di
sosial media memperlihatkan Benjamin menodongkan senjata ke stafnya saat mereka
berada di mobil.
Identitas staf
lokal yang menjadi korban Benjamin masih belum diketahui. Dalam sebuah video,
wajah staf tersebut diblur.
Pada Jumat
(31/5), media Financial Times melaporkan aksi Benjamin itu dilakukan saat
sedang melawat ke Negara Bagian Durango dan Sinaloa pada April 2024 lalu.
Atas kejadian
yang dilakukan Benjamin, Pemerintah Inggris angkat bicara.
"Kami
menyadari insiden tersebut dan sudah mengambil tindakan terukur," kata
Kantor Luar Negeri, Persemakmuran, dan Pembangunan Inggris seperti dikutip dari
Reuters.
Dari halaman
Linkedin, terlihat Benjamin mengakhiri tugas di Meksiko pada Mei 2024. Ia bertugas
dari 2021 lalu.
Sampai saat ini
belum ada komentar dari Kedubes Inggris di Meksiko mengenai aksi Benjamin
tersebut.
Meksiko telah
lama terguncang akibat kekerasan terkait dengan perang kartel narkoba. Sekitar
30.000 orang terbunuh setiap tahun.
(Reut/red)