Simeon Petrus Foto: Dok. Instagram @simeonpetrus.sh
Jakarta - KPK
masih memburu Harun Masiku, buronan legendaris. Teranyar, ada tiga orang saksi
yang diperiksa oleh KPK. Salah satunya adalah seorang pengacara bernama Simeon
Petrus. Siapa dia?
Dari informasi yang dikumpulkan, Simeon lahir di daerah
Hoder, Kabupaten Sikka, NTT, pada 20 September 1965. Dia sekolah SD di Sikka
(SDN Liangwo, 1979) lalu pindah ke Makassar, Sulsel, saat SMP.
Dia sekolah SMP Protestan, Makassar 1983; SMA DH. Pepabri,
Makassar 1986; dan Universitas Atma Jaya, Makassar 1994.
Dia juga aktif di berbagai organisasi, seperti PMKRI,
Makassar 1989-1994; Generasi Dharma Pembangunan Indonesia 1996-2010; dan Dewan
Pemantau Penyelenggara Negara Indonesia, Jakarta 2006-2011.
Saat ini, Simeon tinggal di Kabupaten Bogor, Jabar. Sebagai
pengacara, dia punya kantor pengacara bernama Simeon & Partners yang
beralamat di Rawamangun, Jakarta Timur, didirikan 1996. Dia juga tergabung
dalam Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) sejak tahun 1996.
Simeon juga pernah tergabung sebagai anggota Perhimpunan
Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia (PBHI) pada 1998-2002.
Pada 1998, dia resmi bergabung sebagai anggota PDIP. Pada
2010-2020 dia menjadi anggota Badan Bantuan Hukum dan Advokasi (BBHA) DPP PDIP.
Sejak 2020 sampai sekarang dia menjabat sebagai Wakil Kepala
Advokasi Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat (BBHAR) DPP PDIP Perjuangan.
Selama berkarier sebagai pengacara, sejumlah kasus pernah
dia tangani. Salah satunya, tergabung menjadi Tim Pembela Hukum Keadilan
(TPHKI) dalam kasus Budiman Sudjatmiko.
Sejak pemilu 2009-2024, Simeon tergabung dalam tim advokasi
pemilihan umum PDIP.
Dia juga pernah menjadi kuasa hukum Guruh Soekarnoputra
dalam kasus sengketa kepemilikan rumah di Jalan Sriwijaya, Jaksel.
Berbekal pengalaman di bidang hukum, Simeon mulai meniti
karier politik dalam pemilu. Pada 2019, dia ikut peruntungan menjadi anggota
legislatif dari dapil Lampung.
Dalam pilkada serentak 2024, Simeon dikabarkan akan maju
dalam pilkada di Sikka.
Lantas apa hubungannya Simeon ini dalam perburuan Harun
Masiku oleh KPK?
Simeon adalah salah satu dari tiga saksi yang belakangan ini
dipanggil KPK untuk diperiksa terkait Harun Masiku. Dua saksi lainnya adalah
mahasiswa bernama Hugo Ganda dan mahasiswi Melita De Grave.
Mereka diperiksa untuk mengetahui keberadaan Harun Masiku.
Mereka juga dimintai keterangan mengenai adanya pihak
tertentu yang melindungi Masiku dalam persembunyian.
“Mereka dikonfirmasi antara lain terkait dengan keberadaan
dari tersangka HM [Harun Masiku]. Juga soal dugaan adanya pihak tertentu yang
melindungi tersangka dimaksud sehingga menghambat proses pencarian dari tim
penyidik,” ungkap Ali.
Menurut informasi yang kumparan himpun, Simeon ini disebut
merupakan sosok yang dekat dengan elite PDIP.
Di sisi lain, perburuan terhadap Harun akan terus berlanjut
dalam waktu dekat ini. Salah satunya, KPK mengagendakan pemeriksaan terhadap
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto pekan depan.
Juru bicara PDI Perjuangan, Chico Hakim, memastikan Hasto
akan memenuhi panggilan KPK sebagai saksi kasus Harun Masiku pada pekan depan.
Chico mengatakan kader PDIP selalu memperjuangkan supremasi hukum.
"Dipastikan Pak Hasto akan hadir dan memberikan
keterangan yang diperlukan," kata Chico kepada wartawan, Rabu (5/6).
Buron 4 Tahun
Harun Masiku sudah 4 tahun menjadi buronan KPK. Dia masuk
daftar pengejaran tak lama usai dirinya ditetapkan sebagai tersangka pada 9
Januari 2020. Setelah 4 tahun lebih berlalu, KPK tak kunjung menangkap sang
buron.
Wahyu dan para tersangka lain di kasus ini sudah disidangkan
dan dijatuhi vonis. Bahkan sudah ada yang bebas dari penjara.
(sie/sie)